Layanan Infrastruktur
Bangun Infrastruktur IT Masa Depan Hari Ini
Kesulitan dengan deployment yang lambat hingga menunda peluncuran produk, biaya cloud yang meningkat dan menggerus profit, serta gangguan sistem yang merusak kepercayaan pelanggan? Dikshatek mengubah infrastruktur Anda yang kaku dan usang menjadi fondasi modern dan tangguh yang mempercepat pertumbuhan, mengoptimalkan biaya, dan memastikan waktu aktif yang andal—memberikan Anda keunggulan kompetitif untuk melampaui pesaing dan berkembang dengan percaya diri.
Layanan Infrastruktur untuk Pertumbuhan Strategis
Kami membangun dan mengelola fondasi IT yang tangguh, dapat diskalakan, dan efisien untuk mendukung kebutuhan saat ini dan pertumbuhan masa depan Anda, memastikan infrastruktur Anda menjadi keunggulan kompetitif, bukan hambatan.
Migrasi Cloud
Merencanakan dan mengeksekusi transisi aplikasi serta data Anda ke lingkungan cloud secara mulus, dioptimalkan untuk kinerja, biaya, dan skalabilitas.
DevOps & CI/CD
Menerapkan metodologi DevOps dan pipeline Continuous Integration/Continuous Delivery untuk mempercepat delivery software, meningkatkan kolaborasi, dan meningkatkan keandalan sistem.
Kontainerisasi
Mengemas aplikasi dan dependensinya ke dalam container yang ringan dan portabel (mis. Docker, Kubernetes) untuk deployment yang konsisten di berbagai lingkungan, meningkatkan kelincahan dan efisiensi.
Otomasi Infrastruktur
Menerapkan Infrastructure as Code (IaC) dan solusi provisioning otomatis untuk memastikan deployment yang konsisten dan dapat diulang, sekaligus mengurangi kesalahan manual dan mempercepat time-to-market.
Infrastruktur Lama Menghambat Inovasi
Sistem infrastruktur usang yang tidak dapat mendukung praktik pengembangan modern, aplikasi cloud-native, atau teknologi baru, memaksa tim Anda bekerja dengan keterbatasan yang menghambat inovasi dan keunggulan kompetitif.
Proses deployment manual dan konfigurasi infrastruktur yang kaku menjadikan rilis perangkat lunak berlangsung berminggu-minggu, menyebabkan peluang pasar terlewat dan tim pengembang frustrasi karena tidak dapat menghadirkan fitur dengan cepat.
Infrastruktur yang mudah tumbang saat beban meningkat atau membutuhkan intervensi manual besar untuk melakukan skala, sehingga bisnis Anda tidak mampu menangani lonjakan trafik, berekspansi ke pasar baru, atau memanfaatkan peluang pertumbuhan.
Pemanfaatan sumber daya yang tidak efisien, sistem yang over-provisioned, dan kebutuhan perawatan manual yang menguras anggaran IT tanpa menghadirkan nilai bisnis atau peningkatan kinerja yang sepadan.
Peningkatan Efisiensi Operasional
Penyediaan Infrastruktur Lebih Cepat
Pemulihan Kegagalan Lebih Cepat
Peningkatan Waktu Aktif Infrastruktur
Manfaat Infrastruktur yang Memungkinkan Keberhasilan Bisnis
Manfaatkan efisiensi cloud dan otomasi untuk menurunkan pengeluaran IT sekaligus memaksimalkan pemanfaatan sumber daya dan kinerja operasional.
Percepat deployment perangkat lunak dengan pipeline DevOps dan CI/CD yang ramping untuk menghadirkan fitur secara cepat dan andal.
Bangun sistem tangguh yang dapat diskalakan secara dinamis untuk memenuhi permintaan sambil mempertahankan kinerja dan ketersediaan yang konsisten.
Kontainerisasi memberikan portabilitas dan konsistensi di seluruh lingkungan pengembangan dan produksi untuk operasional yang mulus.
Manajemen infrastruktur otomatis mengurangi upaya manual sekaligus meningkatkan pemantauan, perawatan, dan efisiensi sistem secara keseluruhan.
Fondasi infrastruktur modern membebaskan tim Anda untuk fokus pada inovasi alih-alih memelihara sistem lama dan proses manual.
Penerapan Infrastruktur Modern dalam Hitungan Bulan
Untuk Startup SaaS yang Tumbuh Pesat.
TantanganSebuah startup SaaS yang berkembang pesat menghadapi tantangan kritis berupa deployment lambat yang menunda perilisan fitur dan seringnya gangguan sistem yang membuat pelanggan frustrasi serta merusak reputasi mereka.
Proses deployment memakan waktu berminggu-minggu, bukan jam.
Gangguan sistem yang sering berdampak pada pengalaman pelanggan.
Arsitektur monolitik menghambat skalabilitas cepat.
Proses manual menciptakan bottleneck dan kesalahan.
Visibilitas terbatas terhadap kinerja dan isu sistem.
Dikshatek menerapkan transformasi DevOps menyeluruh, memigrasikan aplikasi monolitik mereka ke arsitektur cloud-native berbasis container dengan pipeline CI/CD otomatis dan solusi pemantauan komprehensif.
Menerapkan pipeline CI/CD otomatis dan Infrastructure as Code, menghasilkan pengurangan waktu deployment sebesar 70%—mengubah rilis yang semula berminggu-minggu menjadi deployment di hari yang sama.
Arsitektur berbasis container dan pemantauan proaktif menurunkan insiden kritis sebesar 50%, secara dramatis meningkatkan waktu aktif layanan dan kepuasan pelanggan.
Provisioning infrastruktur otomatis dan proses pengembangan yang disederhanakan memungkinkan tim berfokus pada inovasi alih-alih tugas pemeliharaan manual.